PUISI CINTA

Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja….
siapa tahu pada suatu hari kelak
ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci….
dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja….
siapa tahu pada suatu hari kelak
ia akan menjadi orang yang kau cintai

cinta adalah anugrah dari tuhan……..
setiap insan pasti memiliki rasa cinta di dalam hatinya.
cintailah orang yang mencintai dirimu dengan setulus hati……..
kekecewaan dalam bercinta itu adalah hal yang biasa

kalau kau tanya apa itu cinta
lihatlah dimataku
cinta telah meninggalkan jejak cahaya disana
kalau kau tanya kenapa bisa begitu
jawabnya adalah kamu
kalau masih ada pertanyaan kenapa harus kamu
terus terang..
aku tak tahu
karena kata-kata
tak sanggup lagi menenyampaikan isyarat hatiku
Saat Terindah..
adalah Saat Mengenal Dan Memiliki Dirimu..
Yang Kuinginkan Sekarang
Hanyalah Slalu Dapat Disisimu
Dan Memandangmu
Dengan Segala Perasaanku..
Kuingat kata-kata mutiara yang menusuk dalam batin.
“Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain”
Mengenal diri yang paling penting, adalah utama demi kesadaran jagat raya.
Berarti pula memahami kesalahan, serta kekeliruannya masing-masing

kalau kau tanya apa itu cinta
lihatlah dimataku
cinta telah meninggalkan jejak cahaya disana
kalau kau tanya kenapa bisa begitu
jawabnya adalah kamu
kalau masih ada pertanyaan kenapa harus kamu
terus terang..
aku tak tahu
karena kata-kata
tak sanggup lagi menenyampaikan isyarat hatiku
Cinta seperti matahari, ia tetap bercahaya. Walau malam menjelma, cahayanya pada bulan tetap menerangi kekadang ia juga gerhana tetapi akan kembali jua kecerahannya.
Izinkan ku mNjdikanmu
siNar dlm hatiku,,
kRna haNgat sNyummu
sLLu mnggetarkaN jNtungku
Izinkan ku mNgenaLi smW ttg dirimu
tNpA haRuz ku jLaskan
Jati diriku
Dan iziNkan ku uNtk mNjadikan mu
sInAr dLam haTi ku..
aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

cinta yg sesungguh’a adalah
ketika aku meneteskan air mata
dan masih menunggu mu dgan setia
dsini ..
dan ktika kmu memilih seseorang ,
aku akn tersenyum dan berkata …
“aku turut berbahagia untukmu”
Mengenalmu adalah suatu anugerah
Menyakitimu adalah suatu larangan
Mendampingi hidupmu adalah suatu kebahagiaan
Meninggalkanmu adalah suatu kebodohan
Malam datang...
Kupeluk sepi,lalu datang hening...
Meski ada galau yang mengusik desahmu,
Semoga kamu tetap terlelap dalam buaian mimpi terindah...
Bahagialah malammu...
Berbungalah mimpimu...

Di ujung malam yang berjelaga,
Kurajut hening dan cipta...
Mencoba merasakan lelahmu...
Hening dan ciptaku membawa nafas do’a untuk keindahan dlm tidurmu...
Sujudku untuk malammu,
Do’aku untuk senyum terteduh dalam mimpimu...

Segalanya telah tertebas waktu...
Ku masih terasing sepi memanggil namamu,
Diujung sapaku yang tertatih menujumu
Ku coba teduh dalam satu hiba...
Semoga kau tetap yang terindah yang kutemui dalam perjalanan hidupku...

Rinduku akan setia mengiringi harimu...
Seperti hatiku yang selamanya ingin berada dalam payung mata beningmu,
Rebah sudah kangenku berlabuh padamu...
Diam tak bergerak...
Lalu terbaring manja di permadani hatimu,
Andai rinduku bersambut...
Aku kan tersenyum dan menangis di sudut bibirmu,
Saat raga dan mata kita bertemu...

Hatiku kini pun punya ruang yang ku isi namamu...
Kujaga setiap pagi dengan kangen dan rindu,
Tidakkah ingin kau lihat sekali waktu...??
Rindu ini telah sampai di titik penghabisan,
Sgalanya menjadi satu dalam sebuah rasa...
Ku ingin segera bertemu,agar tiada kangen yang menyiksa...
Aku menunggumu...

Di tepian hati kutulis rindu dalam diam,
Menguraikan bait demi bait...
Lalu bebas masuk dalam cintamu yanpa tanya dan ragu lagi..
Untuk apa ku ingkari nurani...
Kebersamaan dan kedekatan yang kita jalan...
Telah menumbuhkan binar-binar rindu stiap kita tak bertemu...
Apa yang tersisa dari perjalanan kita selama ini..??
Selain kangen dan rindu yang terus berontak dari kedalamanya...
Aku tersudut seorang diri,
Kupandangi langit yang luas tak terbatas...
Kuraba hati kembali,
Mengukur kangen dan rindu yang hinggap...
Untukmu...

Bila kasih sayang memanggil...
Menyudutkan hati u/ rebah dan takut pada sang cinta..
Semestinya kita bahagia,karna masih punya hati..
Pada sebuah hati,rindu dan cinta ini kan ku semaikan...
Ingin kutenggelamkan diri dalam pusara rindu&kasihku...
Hanyut dalam kasihmu...

Salahkah aku jika bicara tentang cinta sejati..??
Karna dengan cinta itu,kuhapus semua perbedaan...
Atas nama cinta,
Kuindahkan siapapun kamu...

Ada satu titik nafas,itulah air mata hati...
Tak aka hilang,meski terbenam dalam linangan...
Tertanam dari pertama aku memandang,
Namun semua telah berlalu dan harus kubiar jadi layu...
Segenap rasa menyerap di dada..
Mengalir di seluruh jiwa,
Dari gelap yang kurasa,menyisakan sedikit tentangmu...
Mungkinkah tak pantas kumiliki..??
Namun kenapa bayangmu selalu menghias,
Karna bayangan itu adalah nafasku...
Seperti udara yang kuhirup..
Mengusirnya adalah membuatku mati..

Ku terdiam dalam diam,
Bisu dalam kesunyian..
Ragu dalam ketidakpastian..
Bimbang dalam gurauan..
Satu waktu pasti kan berlalu jika hanya menyayat kalbu..

Yang Kau Katakan Itu Cinta,
Jika Perasaanmu Mulai Gelisah
Membayangkan Dirinya, Menatapnya
Dan Merindukannya…
Yang Kau Takutkan Itu Cinta,
Jika Membuat Hatimu Terluka
Tak Dapat Memilikinya
Dan Kau Sakit Karenanya…
Yang Kau Inginkan Itu Cinta,
Jika Ruang Hatimu Terasa Hampa, Sepi
Dan Inginkan Kasih Sayang Yang Begitu Dalam
SudahLah… Sudah…
Tak Perlu Kau Hindari
Relakan Semua Yang Terjadi
^^^^^^Kau Cukup Katakan Cinta Itu Ada,^^^^^^
^^^^Jika Kau Tak Pernah Berani Menghadapinya^^^^
^^^^Maka Relakan Jika Dia Pergi Begitu Saja ^^^^











0 comments: